Hewan dapat dianggap punah saat tidak ada satupun yang tersisa dalam beberapa tahun atau bahkan berabad-abad. Faktor-faktor seperti kerusakan habitat, perubahan iklim, dan aktivitas manusia dapat menyebabkan kepunahan hewan. Meskipun demikian, ada kemungkinan bahwa hewan-hewan yang telah punah dapat ditemukan kembali. Beberapa di antaranya berhasil ditemukan kembali oleh masyarakat atau peneliti.
Baca Juga : Benarkah Kelelawar Buta? Ini Penjelasannya
Kunjungi Juga : perancatoto
Salah satunya adalah ikan Coelacanth, sebuah ikan purba yang diyakini punah dan kemudian ditemukan kembali di perairan Afrika dan Sulawesi pada tahun 1938.
Di Indonesia, beberapa hewan punah yang berhasil ditemukan kembali antara lain:
- Ikan Coelacanth Ikan Coelacanth, ikan purba yang diyakini telah punah, ditemukan kembali di perairan Afrika dan Sulawesi pada tahun 1938. Meskipun demikian, populasi ikan ini rentan terhadap kepunahan karena faktor perubahan iklim dan penangkapan manusia.
- Ekidna Hewan bernama Zaglossus attenboroughi ini sebelumnya telah dinyatakan punah, namun kemudian tertangkap kamera pada tahun 2023 di Pegunungan Papua. Terakhir kali ekidna terlihat pada tahun 1961.
- Harimau Jawa Jejak Harimau Jawa, yang telah lama dinyatakan punah, ditemukan di Sukabumi. Sampel DNA rambut yang ditemukan menunjukkan kemungkinan keberadaan Harimau Jawa.
- Burung Pelanduk Kalimantan Burung ini diduga telah punah sejak tahun 1848, namun ditemukan kembali pada tahun 2021 di Kalimantan setelah penemuan spesimen yang cocok dengan deskripsi burung Pelanduk Kalimantan oleh ahli ornitologi.
- Anjing ‘Bernyanyi’ Anjing liar yang memiliki suara lolongan unik, yang sebelumnya dianggap punah selama 50 tahun, ditemukan kembali di pegunungan Papua pada tahun 2020.
Keberadaan kembali hewan-hewan ini menunjukkan pentingnya konservasi dan perlindungan terhadap spesies yang rentan punah.
Kunjungi Juga : perancatoto